Jumat, 14 Oktober 2016

PROPOSAL DEBAT BAHASA INDONESIA LKS SMK KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016



Lembar Pengesahan


Proposal Lomba Debat Bahasa Indonesia SMK dalam rangka Lomba Kompetensi Siswa SMK  Kabupaten Semarang
Tahun 2016

Disusun oleh:
Benny Irawan, S.Pd. M.Pd.
NIP. 198307032009021002
Ketua MGMP Bahasa Indonesia


Telah Disahkan oleh Koordinator Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia
Pada : .............................................................




Koordinator MGMP Bahasa Indonesia SMK
Kabupaten Semarang



Tutik Mardining L., S.Pd. M.Pd.
NIP. 19640724198803007

A. Pendahuluan
Bahasa Indonesia merupakan sarana utama yang digunakan dalam proses tranformasi informasi dari sumber informasi  kepada objek informasi.  Proses tersebut membutuhkan sumber, media, bahan metode, strategi yang tepat supaya hasil yang dicapai dalam komunikasi sebagai penghantar informasi  didapat secara maksimal. Dalam berbagai hal tujuan akhir dari penyampaian informasi adalah terjadinya pemahaman terhadap informasi yang disampaikan,  selanjutnya informasi tersebut ditindak lanjuti dengan komunikasi yang baik dan strategi komunikasi yang tepat.  
Strategi dalam berkomunikasi idealnya harus selalu berorientasi kepada keberhasilan dan ketepatan informasi yang dapat dipahami secara menyeluruh. Sehingga dalam penyampaian gagasan maupun argumentasi mampu dipahami oleh orang lain sebagai satu kesatuan yang utuh sehingga tidak dimaknai secara ambigu. Strategi komunikasi hendaknya senantiasa diajarkan dengan tepat, dilatihkan secara berkelanjutan sehingga mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan berbahasa yang menjadi modal dalam berkomunikasi.
Pada siswa, kemampuan berkomunikasi ditunjang dengan keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa yang meliputi menyimak, menulis, membaca dan berbicara mutlak harus dimiliki. Siswa dituntuk untuk menguasai keempat keterampilan berbahasa mengingat ke depan para siswa akan terjun secara langsung di masyarakat maupun dunia kerja yang menuntut kemampuan bahasa yang baik.
Bagi siswa SMK, penguasaan keterampilan berbahasa sangat penting dalam menunjang penguasaan kompetensi kejuruan. Kompetensi kejuruan yang dikuasai oleh siswa SMK akan dapat dengan baik diaplikasikan dalam praktik secara nyata di masyarakat jika siswa mampu mengomunikasikannya dengan baik.  Komunikasi tentang kompetensi yang baik karena ditunjang penguasaan   keterampilan bahasa yang baik akan memberikan dampak positif besar bagi siswa sehingga akan bermanfaat dalam kehidupan siswa di masa yang akan datang.
Salah satu wujud keterampilan bahasa yang harus diajarkan dan dilatihkan kepada siswa adalah tentang cara bagaimana menyampaikan ide, pendapat, atau pun gagasan serta bagaimana menanggapi pendapat orang lain secara tepat dan santun. Jika setiap siswa diajarkan hal tersebut maka dalam setiap kali komunikasi yang dilakukan akan berjalan dengan baik dan senantiasa memberikan manfaat yang signifikan baik secara moral maupun perkembangan verbal. 
Berkaitan dengan hal tersebut, lomba debat khususnya debat Bahasa Indonesia dapat menjadi sarana yang tepat. Debat mengajarkan bukan tentang perbedaan, tetapi debat Bahasa Indonesia mengajarkan bagaimana dengan bahasa kita dapat menghargai pendapat orang lain serta bagaimana kita menyampaikan pendapat secara cakap dan santun kepada orang lain. Hal tersebut menjadi salah satu alasan tentang pentingnya mengajarkan bagaimana menyampaikan pendapat kepada orang lain dengan cara tepat dan santun sebagaimana dilakukan dalam debat.
Debat Bahasa Indonesia sebagai salah satu bentuk pembelajaran siswa dalam hal keterampilan bahasa. Dalam hal kaitannya dengan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Kabupaten Semarang Tahun 2016 ini, debat Bahasa Indonesia menjadi salah satu yang dilombakan. Secara sederhana debat Bahasa Indonesia bertujuan dalam bidang akademik dan juga bidang prestasi. Dalam bidang akademik, debat Bahasa Indonesia bermanfaat bagi siswa dalam hal mengembangkan keterampilan berbahasa Indonesia. Dalam bidang prestasi, siswa dapat memperoleh prestasi yang diperoleh dari usaha yang sungguh-sungguh dalam hal proses berlatih dan belajar mengembangkan keterampilan berbahasa.
Dari salah satu pemikiran yang sederhana itulah Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (MGMP) Bahasa Indonesia menyelenggrakan lomba debat Bahasa Indonesia diadakan dalam rangkaian Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Kabupaten Semarang tahun 2016 yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa sekaligus prestasi akademik bagi siswa SMK se Kabupaten Semarang.


B. Tujuan Kegiatan
Tujuan lomba debat Bahasa Indonesia dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Kabupaten Semarang Tahun 2016 sebagai berikut.
  1. Sebagai wadah kegiatan siswa SMK untuk mengembangkan keterampilan berbahasa Indonesia.
  2. Sebagai kegiatan untuk meningkat kemampuan kognitif, afektif siswa dalam berkomunikasi.
  3. Sebagai proses melatih siswa untuk menyampaikan pendapat dan menghargai pendapat orang lain sehingga siswa akan dapat menyikapi setiap perbedaan pendapat.
  4. Mensukseskan program kerja MGMP Bahasa Indonesia SMK Kabupaten Semarang.
  5. Melaksanakan serta mendukung program kegiatan MKKS SMK Kabupaten Semarang yang berorientasi pada pencapaian prestasi akademik siswa ke jenjang Provinsi Jawa Tengah.
C. Nama dan Tema Kegiatan
Nama kegiatan adalah Lomba Debat Bahasa Indonesia Tingkat SMK Kabupaten Semarang Tahun 2016. Kegiatan debat Bahasa Indonesia dilaksanakan dalam rangka Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK se Kabupaten Semarang. Adapun tema kegiatan adalah “Melalui Debat Bahasa Indonesia Kita Wujudkan Siswa yang Cerdas, Cakap dan Santun Berbahasa Indonesia.”

D. Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan Lomba Debat Bahasa Indonesia Tingkat SMK se Kabupaten Semarang Tahun 2016 dilaksakan pada:
hari                  : Selasa-Rabu
tanggal            : 15-16 November 2016
waktu              : Pukul 08.00 WIB - selesai
tempat             : SMK N Jambu

E. Peserta Kegiatan
Peserta yang terlibat dalam kegiatan debat adalah peserta, pendamping peserta dan panitia kegiatan. Adapun Peserta Lomba Debat Bahasa Indonesia Tingkat SMK se Kabupaten Semarang diikuti oleh siswa SMK se Kabupaten Semarang kelas X-XI.  Dengan ketentuan sebagai berikut. 
1. Merupakan siswa aktif kelas X/XI.
2. Dibuktikan dengan surat keterangan dari kepala sekolah. 
3. Peserta bukan siswa yang pernah menjadi juara pertama dalam LKS tahun 
    sebelumnya dalam mata lomba yang sama. 
4. Mengisi formulir pendaftaran dengan melampirkan pas foto berwarna ukuran 3x4 
    sebanyak 2 lembar.

Adapun rincian Peserta kegiatan sebagai berikut.
No
Peserta Kegiatan
Jumlah
1
Peserta Lomba Debat
129
siswa
2
Pendamping Peserta
43
guru
3
Panitia MGMP
8
orang
4
Panitia Lokal (timer dan moderator)
12
orang

Jumlah
192
orang

F. Aturan dan Topik Kegiatan
Aturan lomba debat Bahasa Indonesia Tingkat SMK se Kabupaten Semarang Tahun 2016 adalah sebagai berikut. 
1.    Peserta adalah tim perwakilan masing-masing SMK di Kabupaten Semarang. Setiap tim terdiri atas 3 anggota yang  kelas X/XI.
2.    Peserta wajib menaati tata tertib yang telah ditentukan panitia.
3.    Setiap peserta wajib saling menghormati dan menjaga ketertiban dalam ruangan lomba
4.    Ketentuan Lomba
           a.    Panitia menggunakan aturan lomba dengan model debat parlemen Australia.
           b.    Urutan tampil debat sesuai  undian dengan sistem gugur.
           c.   Terdapat dua tim yang berdebat, masingmasing tim terdiri atas tiga pembicara yang 
                secara bergilir akan menjadi pembicara pertama, kedua, dan ketiga.
          d.    Salah satu tim akan menjadi sisi Pro/Positif, yaitu sisi yang mendukung mosi/topik, dan 
                tim yang lain akan menjadi sisi Kontra/Negatif, yaitu sisi yang tidak setuju atau tidak   
               mendukung mosi/topik.
           e.    Tim pro/positif dan kontra/negatif ditentukan dengan undian.
            f.    Masing-masing tim tidak diperbolehkan membawa semua sumber data/rujukan yang 
                 diperlukan (buku, koran, majalah, dll) termasuk pemanfaatan peranti TIK (Laptop dan 
                 sejenisnya untuk akses internet).
            g.    Pemilihan tema dilakukan dengan pengundian sebelum debat dilaksanakan. Setelah 
                  pengundian tema, setiap tim debat diberi waktu 3 menit untuk membicarakan 
                  argumennya masing-masing.
              h.    Setiap pembicara akan menyampaikan pidato substantif yang berlangsung  selama 
                  maksimal  3 menit. Urutan pembicara dalam debat adalah sebagai berikut :
1)    Pembicara  pertama  sisi  Pro/Positif
(waktu maksimal 3 menit)
2)    Pembicara pertama sisi Kontra/Negatif
(waktu maksimal 3 menit)
3)    Pembicara ke2 sisi  Pro/Positif
(waktu maksimal 3 menit)            
4)    Pembicara  ke2  sisi  Kontra/Negatif
(waktu maksimal 3 menit)
5)    Pembicara  ke3  sisi  Pro/Positif
(waktu maksimal 3 menit)            
6)    Pembicara  ke3  sisi  Kontra/Negatif
(waktu maksimal 3 menit)
7)    Pidato  kesimpulan  sisi  Kontra/Negatif
(waktu maksimal 2 menit)
8)    Pidato kesimpulan sisi Pro/Positif
(waktu maksimal 2 menit)              
         i.      Ketika pembicara menyampaikan pidato substantifnya, anggota dari  tim  lawan  tidak 
              boleh mengajukan interupsi. Jika tim mengajukan interupsi, maka tim yang bersangkutan 
              didiskualifikasi.  
         j.      Keputusan juri  tidak  dapat  diganggu gugat.
         k.   Aspek yang dinilai adalah Isi, gaya dan strategi.
         l.  Debat dibagi beberapa babak yaitu: 
             Babak pertama (babak penyisihan grup ). Babak Semifinal. Babak Final.
        m.   Kejuaraan terdiri atas juara 1, 2, 3 bersama.
        n.   Jika terdapat hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan ini, akan diatur panitia kemudian.

Topik lomba debat Bahasa Indonesia Tahun 2016 adalah sebagai berikut. 
I. Penyisihan Grup
1.    Penerapan lima hari kerja dapat meningkatkan efektifitas belajar peserta didik.
2.    Perkembangan teknologi mendukung tercapainya tujuan pembelajaran
3.    Indonesia telah siap menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asia)
4.    Pembelajaran sastra lebih penting dibandingkan pembelajaran tata  bahasa

II. Babak Semifinal
1.    Perkembangan media sosial dan internet merusak generasi muda Indonesia.
2.    PLS (Pengenalan Lingkungan Sekolah) tidak perlu melibatkan siswa senior.

III. Babak Final
              1.    Penerapan lima hari kerja dapat meningkatkan efektifitas belajar peserta didik.
2.    Perkembangan teknologi mendukung tercapainya tujuan pembelajaran
3.    Indonesia telah siap menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asia)
         4.    Pembelajaran sastra lebih penting dibandingkan pembelajaran tata  bahasa
                     5.    Perkembangan media sosial dan internet merusak generasi muda Indonesia.
                     6.    PLS (Pengenalan Lingkungan Sekolah) tidak perlu melibatkan siswa senior.









  
G. Panitia Kegiatan
Panitia Pelaksana debat Bahasa Indonesia Tingkat SMK se Kabupaten Semarang Tahun 2016 adalah sebagai berikut. 
Jabatan Panitia
Nama Lengkap
Asal Sekolah
Ketua Panitia
: Benny Irawan, S.Pd. M.Pd.
SMK Negeri 1 Bancak
Sekretaris
: Sa'bani, S.Pd.
SMK TH Tengaran
Bendahara
: Wulan, S.Pd.
SMK Perintis
Seksi Acara
: Isnaeni Mansyur, S.Pd.
SMKN 1 Jambu
Seksi Penjurian
: Eddy Setyono, S.Pd.
SMK Kanisius Amb.
Seksi Pembantu Umum
: Goenady, S.Pd.
SMKN Bawen
Moderator & Timer
: Siswa SMKN Jambu
SMKN Jambu

H. Estimasi Anggaran
    Terlampir

I. Pentup
Demikian proposal Lomba Debat Bahasa Indonesia Tingkat SMK se Kabupaten Semarang Tahun 2016 kami buat untuk digunakan sebagai acuan dasar kegiatan yang akan kami laksanakan.

Kabupaten Semarang, 4 Oktober 2016

Ketua Panitia



Benny Irawan, S.Pd. M.Pd.
NIP 198307032009021002

Tembusan:
1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Semarang
2. Ketua MKKS SMK Kabupaten Semarang



1 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites